Peran Dinas Sosial dalam Menyosialisasikan Pencegahan dan Penanganan Kasus Pelecehan Seksual pada Anak di Bawah Umur di Wilayah Kota Gunungsitoli

Authors

  • Agusman Waruwu Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Nias Author
  • Palindungan Lahagu Fakultas Ekonomi Universitas Nias Author
  • Syah Abadi Mendrofa Fakultas Ekonomi Universitas Nias Author
  • Peringatan Harefa Fakultas Ekonomi Universitas Nias Author

DOI:

https://doi.org/10.62138/qbjcyn03

Keywords:

anak di bawah umur, Dinas Sosial Kota Gunungsitoli, edukasi masyarakat, pencegahan, pelecehan seksual, perlindungan anak

Abstract

Studi ini meneliti peran Dinas Sosial Kota Gunungsitoli dalam mempromosikan langkah-langkah pencegahan terhadap pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur. Studi ini juga mengevaluasi efektivitas program-program terkait. Dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan tiga informan kunci yang dipilih secara purposif. Analisis dilakukan dengan menggunakan model interaktif Miles dan Huberman. Temuan penelitian menunjukkan bahwa Dinas Sosial memiliki peran penting dalam mensosialisasikan pencegahan dan penanganan kasus pelecehan seksual yang melibatkan anak di bawah umur. Dinas Sosial mengedukasi masyarakat tentang risiko pelecehan seksual dan strategi pencegahannya melalui program-program yang dilaksanakan di lingkungan, desa, dan sekolah. Upaya kolaboratif dengan lembaga pendidikan, organisasi masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya sangat penting untuk penyebaran informasi yang efektif melalui seminar, lokakarya, dan pertemuan masyarakat. Selain itu, Dinas Sosial menyediakan layanan psikososial dan konseling bagi para korban, berkolaborasi dengan penegak hukum untuk memastikan keadilan, dan memfasilitasi kemitraan antara pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan LSM untuk membangun jaringan perlindungan anak yang kuat. Studi ini menggarisbawahi peran penting Dinas Sosial dalam mengedukasi masyarakat dan membina lingkungan yang aman bagi anak-anak, menekankan perlunya memperkuat kebijakan perlindungan anak, meningkatkan kapasitas layanan sosial, dan memastikan kerja sama antarlembaga yang berkelanjutan demi tercapainya hasil program yang efektif.

References

Agustin, R. A. (2019). Perilaku Kesehatan Anak Sekolah: Perilaku Kesehatan, Prevalensi Penyakit dan Upaya Peningkatan Status Kesehatan Anak Sekolah. Pustaka Abadi.

Allnock, D., Radford, L., Bunting, L., Price, A., Morgan‐Klein, N., Ellis, J., & Stafford, A. (2012). In Demand: Therapeutic Services for Children and Young People Who Have Experienced Sexual Abuse. Child Abuse Review, 21(5), 318–334. https://doi.org/10.1002/car.1205

Banowati, E., & Paramita, A. P. (2015). IMPLEMENTASI DAN SOSIALISASI MODEL PELATIHAN DALAM PEMBERDAYAAN PENDUDUK MISKIN PERKOTAAN. Jurnal Geografi : Media Informasi Pengembangan Dan Profesi Kegeografian, 12(1), 62–73. https://doi.org/10.15294/jg.v12i1.8014

Bernard, H. R. (2017). Research Methods in Anthropology: Qualitative and Quantitative Approaches (6th ed.). Rowman & Littlefield.

Creswell, J. W., & Creswell, J. D. (2022). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (6th ed.). SAGE Publications, Inc.

Danaeifar, M., Arshi, M., Ostadhashemi, L., & Moghanibashi-Mansourieh, A. (2022). Facilitators and Barriers to Child Sexual Abuse Interventions: A Qualitative Study of Interventions in Iran. Iranian Journal of Psychiatry and Behavioral Sciences, 16(4). https://doi.org/10.5812/ijpbs-129326

Davis, M. K., & Gidycz, C. A. (2000). Child Sexual Abuse Prevention Programs: A Meta-Analysis. Journal of Clinical Child Psychology, 29(2), 257–265. https://doi.org/10.1207/S15374424jccp2902_11

Denzin, N. K., & Lincoln, Y. S. (2018). The Sage handbook of qualitative research (5th ed.). SAGE Publications Ltd.

Friedman, M. S., Marshal, M. P., Guadamuz, T. E., Wei, C., Wong, C. F., Saewyc, E. M., & Stall, R. (2011). A Meta-Analysis of Disparities in Childhood Sexual Abuse, Parental Physical Abuse, and Peer Victimization Among Sexual Minority and Sexual Nonminority Individuals. American Journal of Public Health, 101(8), 1481–1494. https://doi.org/10.2105/AJPH.2009.190009

Gunawan, I., Nurlela, R., & Oka, A. A. S. I. (2019). Perlindungan, Keamanan dan Keselamatan Anak. South East Asian Ministers of Education Organization Regional Centre for Food and Nutrition (SEAMEO REFCON). http://repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/20957

Hasanah, R. (2022). Sosialisasi Peningkatan Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Program Wali Murid Peduli di SDN Gunungsari 04 Kecamatan Bumiaji Kota Batu. Jurnal Pendidikan Taman Widya Humaniora (JPTWH), 1(3), 538–560. https://jurnal.widyahumaniora.org/index.php/jptwh/article/view/81

Iftitah, S. L., Susanti, R., Yuliana, A., Adibah, N., Bahri, N. I., & Alwi, M. B. (2023). Urgensi Sosialisasi Pendidikan dalam Merevitalisasi Semangat Belajar Siswa. BEKTI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(3), 104–112. https://doi.org/10.56480/bekti.v1n2.853

Lase, D., Zega, T. G. C., Daeli, D. O., & Zaluchu, S. E. (2022). Parents’ perceptions of distance learning during COVID-19 in rural Indonesia. Journal of Education and Learning (EduLearn), 16(1), 103–113. https://doi.org/10.11591/edulearn.v16i1.20122

Lestari, L. A. (2020). Peran Pemerintah Dan Masyarakat Dalam Penanganan Kekerasan Seksual Terhadap Anak Di Kabupaten Bantaeng [Universitas Muhammadiyah Makassar]. https://digilib.unismuh.ac.id/dokumen/detail/12765/

McCabe, S. E., Hughes, T. L., Bostwick, W. B., West, B. T., & Boyd, C. J. (2009). Sexual orientation, substance use behaviors and substance dependence in the United States. Addiction, 104(8), 1333–1345. https://doi.org/10.1111/j.1360-0443.2009.02596.x

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2014). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook (3rd ed.). SAGE Publications, Inc.

Moleong, L. J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya.

Mussabekova, S., & Mkhitaryan, X. (2022). Sexual Inviolability of Minors in Central Kazakhstan: A Forensic Medical Analysis. Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences, 10(A), 1226–1233. https://doi.org/10.3889/oamjms.2022.9824

Ningsih, A. F. (2021). MEMBANGUN KOMUNITAS RW RAMAH ANAK: UPAYA PENCEGAHAN PELECEHAN SEKSUAL PADA ANAK DI LELES, NGRINGIN, CONDONGCATUR, YOGYAKARTA [UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta]. http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/43658

Noviana, I. (2015). KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK: DAMPAK DAN PENANGANANNYA. Sosio Informa, 1(1). https://doi.org/10.33007/inf.v1i1.87

Nuraini, B. A. (2022). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Media Video Animasi Terhadap Sikap Anak Dalam Pecegahan Pelecehan Seksual Di TK 01 Karanglo, Tawangmangu [Universitas Kusuma Husada Surakarta]. https://eprints.ukh.ac.id/id/eprint/3262/

Patton, M. Q. (2015). Qualitative Research & Evaluation Methods: Integrating Theory and Practice (4th ed.). SAGE Publications, Inc.

Priebe, G., & Svedin, C. G. (2012). Online or off-line victimisation and psychological well-being: a comparison of sexual-minority and heterosexual youth. European Child & Adolescent Psychiatry, 21(10), 569–582. https://doi.org/10.1007/s00787-012-0294-5

Rabaia, Y., Lynch, M. A., & Giacaman, R. (2020). Child Abuse in the West Bank: Lessons Learnt from a Qualitative Study. Child Abuse Review, 29(5), 463–476. https://doi.org/10.1002/car.2655

Rumindasari, E. Y., Syihab, U., Hartono, E. B., Warisno, Suryana, C., Jatnika, Y., & Prayoga, D. (2015). Roadmap Pendidikan Keluarga (Revisi). Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan.

Salakory, D. M. (2021). BIOPSIKOSOSIAL-SPRITUAL IMPACTS OF SEXUAL ABUSE FOR MINORS IN AMBON CITY. Sosiohumaniora, 23(1), 28. https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v23i1.26741

Suyanto, B. (2010). Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga. Kencana Prenada Media Group.

Theodore, A. D., Chang, J. J., Runyan, D. K., Hunter, W. M., Bangdiwala, S. I., & Agans, R. (2005). Epidemiologic Features of the Physical and Sexual Maltreatment of Children in the Carolinas. Pediatrics, 115(3), e331–e337. https://doi.org/10.1542/peds.2004-1033

Wahid, A., & Irfan, M. (2001). Perlindungan Terhadap Korban Kekerasan Seksual: Advokasi Atas Hak Asasi Perempuan (L. Rasjidi (ed.)). Refika Aditama.

Walsh, K., Zwi, K., Woolfenden, S., & Shlonsky, A. (2015). School‐based Education Programmes for the Prevention of Child Sexual Abuse: A Systematic Review. Campbell Systematic Reviews, 11(1), 1–180. https://doi.org/10.4073/csr.2015.10

Waruwu, E., Lase, D., & Bate’e, M. M. (2023). Book review. Journal of Hospitality and Tourism Management, 57, 143–144. https://doi.org/10.1016/j.jhtm.2023.08.023

Wulandari, M. D., Hanurawan, F., Chusniyah, T., Hidayat, M. T., Rahmawati, F. P., Sayekti, I. C., & Bakhtiar, F. Y. (2022). Integration of a Sexual Abuse Prevention Programme in the First‐Grade Indonesian Curriculum to Improve Children’s Self‐Protection. Child Abuse Review, 31(2). https://doi.org/10.1002/car.2723

Downloads

Published

2024-05-31

Issue

Section

Articles

How to Cite

Waruwu, A., Lahagu, P., Mendrofa, S. A., & Harefa, P. (2024). Peran Dinas Sosial dalam Menyosialisasikan Pencegahan dan Penanganan Kasus Pelecehan Seksual pada Anak di Bawah Umur di Wilayah Kota Gunungsitoli. Management Perspective: Jurnal Penelitian Manajemen, 1(2), 91-103. https://doi.org/10.62138/qbjcyn03